Monday, March 10, 2014

Ambitious is Dangerous


Ambitious atau ambisius dalam bahasa indonesia sudah sering kita dengar, tapi tahukah anda bahwa menjadi ambisius itu bisa berbahaya? mungkin banyak orang yang berhasil karena mereka adalah orang-orang yang ambisius, sehingga mereka mencapai apa yang mereka inginkan, ini hal yang baik.tapi apakah menjadi ambisius adalah satu-satunya jalan menuju kesuksesan?


Artikel ini saya buat karena suatu hari ada teman saya yang bertanya, apakah boleh menjadi ambisius ? karena seharusnya kita harus melakukan segala sesuatu dengan memberikan yang terbaik. mari kita simak arti kata ambisi dan ambisius. dalam kamus merriam webster ambition adalah a particular goal or aim : something that a person hopes to do or achieve, sedangkan ambitious : having or controlled by ambition. Ambisius berakar dari kata ambisi yang artinya adalah memiliki tujuan yang ingin dicapai, jadi setiap orang harus memiliki ambisi. Memiliki Ambisi terlepas dari ambisi itu untuk tujuan yang benar atau salah adalah BAIK. setiap orang harus memiliki ambisi , karena ambisi berbicara soal TUJUAN, sehingga orang hidup dengan satu tujuan tertentu. tentunya kita tidak mau bepergian dengan orang yang tanpa tujuan bukan ? tapi berbeda dengan ambisius. Dalam kamus merriam webster pun sangat jelas bahwa ambisius berarti hidup kita dikontrol oleh ambisi kita sendiri, dan ini yang berbahaya.


ketika hidup kita mulai dikontrol oleh ambisi kita sendiri, hidup ini menjadi tidak seimbang. karena banyak sekali orang yang mengejar ambisi mereka dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya. Contohnya adalah seorang politikus yang ingin mencapai posisi tertentu hingga dia rela mengeluarkan banyak sekali unag untuk kampanye dan melakukan black campaign, dan usaha tidak halal lainnya untuk menjatuhkan lawannya. Atau juga banyak artis muda yang ingin menjadi populer dengan cepat, sehingga menghalalkan segala cara untuk menjadi terkenal, dan inilah yg merupakan peluang bagi orang jahat untuk mengelabui mereka. inilah mengapa ambisius bisa menjadi berbahaya bagi kita.

alasan berikutnya adalah seringkali orang yang ambisius pun menjalani kehidupan yang tidak seimbang, dan terkadang harga yang dibayar terlalu mahal, sehingga ketika mendapatkan ambisinya, mereka menyesal. Padahal kita tahu penyesalan selalu datang terlambat. Tidak seimbang yang dimaksudkan adalah kehidupan sehari-harinya menjadi berbeda dan terganggu, bahkan menganggu kehidupan orang lain. Yang paling sering terjadi adalah seoirang pria dewasa yang ambisius dalam mengejar karirnya, sehingga dia bekerja pagi siang sore malam untuk mencari uang dan posisi, Pergi subuh, pulang larut malam, dan besok paginya sudah pergi lagi untuk bekerja sehingga jarang bertemu dengan keluarga dan teman. Hingga akhirnya dia mencapai apa yang diinginkannya. dengan penghasilan yang tinggi dan jabatan yang tinggi. Namun keluarganya tidak mengenal dia, sang istri kehilangan sosok suami yang ramah dirumah, sang anak kehilangan sosok ayah yang suka merangkulnya tiap malam sebelum tidur, bahkan komunitasnya mulai hilang karena dia tidak lagi memperhatikan itu semua tapi hanya mengejar karir. sungguh menyedihkan bukan? 

Inilah contoh hidup yang tidak seimbang, tujuan sudah tercapai, namun ternyata terlalu banyak pengorbanan yang dilakukan untuk mencapainya, Dan jika sudah kejadian seperti ini, akan sulit sekali mempebaiki hubungan yang rusak dengan orang sekitar kita, atau bahkan tidak sedkit juga yang sampai sakit parah karena terlalu lelah dalam mengejar ambisi. pengorbanan yang begitu besar untuk mencapai ambisi justru malah mengakibatkan hidup kita lebih parah dari sebelumnya. 

Ambisi memang penting, dan harus dicapai dengan cara melakukan yang terbaik yang kita bisa, namun dalam mengejar ambisi kita DILARANG menjadi ambisius , sehingga hidup kita tetap seimbang dan penyesalan tidak datang setelahnya. Jadi teaplah melakukan yang terbaik sebisa anda dalam memenuhi tujuan hidup anda, namun hiduplah dengan seimbang. Karena waktu yang ada tidak bisa diulang kembali.

No comments:

Post a Comment