Friday, December 13, 2013

Overthinking vs Details

Attention to detail adalah hal yang baik, bahkan orang yang detaikl biasa banyak dicari dalam pekerjaan yang membutuhkan ketelitian, misalnya seorang accountant ataupun seorang manager hotel dan lain sebagainya. orang yang memperhatikan detail dalam setiap yang dikerjakannya biasanya adalah orang yang perfeksionis, yang mau mengerjakan segala sesuatu sampai perfect bahkan setiap detailpun akan dilihat dan direncanakan. Tentu saja ini baik, contohnya jika kita travelling, tentu kita akan lebih senang bepergian dengan orang yang merencanakan dengan matang acara kita. susunan acara yang jelas, transportasi, dan segala biaya nya sudah diperhitunngkan sehingga kita sudah tau 80-90% apa yang akan kita nikmati nanti.

Tetapi sayangnya tidak sedikit orang yang details berpikir berlebihan, banyak yang berpikir bukan hanya detail, tapi kemungkinan- kemungkinan lain yang akan dihadapi (this is good). tapi jika terlalu banyak berpikir (overthinking) akan membuat kita menjadi negative thinking. ketika saya mencari gambar untuk post ini, inilah yang saya temukan.


Hal ini sangat benar, dimana ketika kita berpikir terlalu banyak, justru pikiran kita menjadi semakin negative, padahal kita tidak bisa sepenuhnya menngatur situasi yang akan terjadi nanti. bahkan apa yang kita pikirkan, apa yang kita takutkan justru itu akan terjadi. pikiran kita membawa pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita. contohnya ketika kita mulai curiga kepada rekan kerja kita, dari sana timbul rasa tidak percaya, jika pikiran ini terus dibiarkan, kita bisa memfitnah rekan kita, yang mungkin tidak melakukan hal yang salah, namun kita berpikir seolah-olah dia melakukan hal yang salah. akhirnya hubungan kita menjadi tidak baik bahkan bermusuhan BUKAN karena rekan kita yang jahat, tapi hanya karena pikiran kita yang mulai berpikir bahwa dia mengancam posisi kita dan sebagainya. Hubungan apapun didasari oleh kepercayaan, dan jika kepercayaan itu rusak, maka hubungan itu tidak berjalan baik. OVERTHINKING seringkali merusak hubungan persaudaraan, suami-istri- ,rekan kerja dan sebagainya karena overthinking membuat kita menjadi negative thinking.


Quotes pada gambar diatas juga berkata, bahwa overthinking malah merusak situasi kita. apa yang sebenarnya terjadi mungkin tidak separah apa yang ada dipikiran kita. tapi karena kita berpikir terlalu banyak, sehingga akhirnya situasi menjadi lebih keruh. bahkan situasi yang positive bisa menjadi rusak karena pikiran negative kita. misalkan jika kita mengadakan mau suatu event, dan kita berpikir terlalu banyak, gimana jika nanti hujan ? gimana kalau banyak orang yang ga tertarik ? gimana kalau tiba2 peralatan musik tidak berfungsi ketika acara berlangsung? dan hal lainnya yang membuat kita tidak fokus dan berpikir soal hal yang tidak penting, pastilah acara ini akan berlangsung tidak sebaik perkiraan awal kita. 


bukan itu saja, Overthinking juga merusak orang-orang disekitar anda. ada quotes yang mengatakan jangan bergaul dengan orang yang lekas gusar supaya engkau tidak terbiasa oleh kelakuannya. orang yang overthinking akan mempengaruhi orang-orang disekitarnya dengan aura yang negative. sangat berbahaya bagi seorang pemimpin jika overthinking dalam segala sesuatu, orang-orang yang dibawahnya juga akan tertular dan menjadi panik untuk hal-hal yang tidak penting yang akhirnya menyebabkan organisasi tersebut kehilangan fokus dan tidak berani melangkah.


Seorang yang hebat (GREATPEOPLE) adalah orang yang memikirkan segala sesuatu dengan detail dan rapih, tapi tidak overthinking. karena overthinking akan menghambat kita dan membuat kita takut untuk melangkah dan mencoba hal-hal yang baru, padahal kita tahu saat ini inovasi terbaru akan selalu menarik perhatian banyak orang dan salah satu kunci kesuksesan! jadilah orang yang detail, namun tidak overthinking! 


No comments:

Post a Comment